RIYADH - Arab Saudi akhirnya menunjuk seorang Putra Mahkota Baru yakni, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Nayef bin Abdul Aziz al Saud. Nayef merupakan sosok konservatif berhasil menumpas militan Al Qaeda.
Pangeran berusia 78 tahun ini dikabarkan memiliki sikap yang jauh lebih keras dibanding Pangeran Sultan, Putra Mahkota Arab Saudi yang wafat dan merupakan kakak dari Nayef. Nayef mendeskripsikan dirinya sebagai seorang tentara yang berada di bawah komando Kerajaan Arab Saudi.
Pangeran Nayef berhasil dalam menumpas gerakan Al Qaeda di Arab Saudi pada 2003 hingga 2006. Dirinya mengkapanyekan perang melawan Al Qaeda demi keamanan nasional. Lewat kebijakannya, banyak militan Al Qaeda yang akhirnya melarikan diri ke wilayah Yaman.
Putra Nayef, Pangeran Muhammad yang menjadi asistennya di Departemen Dalam Negeri, selamat dari upaya pembunuhan pada 2009 lalu saat seorang pelaku bom bunuh diri mencoba membunuhnya.
Seperti halnya Pangeran Sultan, Pangeran Nayef juga mengalami beberapa masalah dalam kesehatannya. Pangeran Nayef juga divonis kanker pada April lalu. Demikian seperti diberitakan AFP, Jumat (28/10/2011).
Lahir di Taif pada 1933, Pangeran Nayef memiliki hubungan erat dengan para ulama tinggi di Kerajaan Arab Saudi dan dirinya merupakan seorang yang menolak reformasi di negaranya. Nayef juga tidak menyukai Iran. Dirinya selalu mengusulkan kebijakan yang keras terhadap negeri Persia tersebut.
Lebih dari tiga dekade, Pangeran Nayef duduk sebagai Menteri Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi. Dirinyalah yang mengerahkan pasukan Arab Saudi ke Bahrain untuk membantu aparat keamanan Bahrain dalam menekan oposisi Syiah.
Figur kuat Pangeran Nayef juga menuai kritik di kalangan aktivis HAM. Pada 2009 lalu, Nayef menentang pemilihan anggota Dewan Shura dan pelibatan seorang wanita dalam anggota dewan tersebut. Pangeran Nayef sering dituding membiarkan brutalitas dan kekerasan yang dilakukan oleh polisi religi Arab Saudi.
Pangeran Nayef berasal anggota klan Sudairi Tujuh. Klan ini adalah klan keturunan Putri Hassa al Sudairi, istri Raja Abdul Aziz yang paling berpengaruh di Kerajaan Arab.(rhs)
http://international.okezone.com/read/2011/10/28/412/521531/pangeran-nayef-si-pembasmi-al-qaeda
Pangeran berusia 78 tahun ini dikabarkan memiliki sikap yang jauh lebih keras dibanding Pangeran Sultan, Putra Mahkota Arab Saudi yang wafat dan merupakan kakak dari Nayef. Nayef mendeskripsikan dirinya sebagai seorang tentara yang berada di bawah komando Kerajaan Arab Saudi.
Pangeran Nayef berhasil dalam menumpas gerakan Al Qaeda di Arab Saudi pada 2003 hingga 2006. Dirinya mengkapanyekan perang melawan Al Qaeda demi keamanan nasional. Lewat kebijakannya, banyak militan Al Qaeda yang akhirnya melarikan diri ke wilayah Yaman.
Putra Nayef, Pangeran Muhammad yang menjadi asistennya di Departemen Dalam Negeri, selamat dari upaya pembunuhan pada 2009 lalu saat seorang pelaku bom bunuh diri mencoba membunuhnya.
Seperti halnya Pangeran Sultan, Pangeran Nayef juga mengalami beberapa masalah dalam kesehatannya. Pangeran Nayef juga divonis kanker pada April lalu. Demikian seperti diberitakan AFP, Jumat (28/10/2011).
Lahir di Taif pada 1933, Pangeran Nayef memiliki hubungan erat dengan para ulama tinggi di Kerajaan Arab Saudi dan dirinya merupakan seorang yang menolak reformasi di negaranya. Nayef juga tidak menyukai Iran. Dirinya selalu mengusulkan kebijakan yang keras terhadap negeri Persia tersebut.
Lebih dari tiga dekade, Pangeran Nayef duduk sebagai Menteri Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi. Dirinyalah yang mengerahkan pasukan Arab Saudi ke Bahrain untuk membantu aparat keamanan Bahrain dalam menekan oposisi Syiah.
Figur kuat Pangeran Nayef juga menuai kritik di kalangan aktivis HAM. Pada 2009 lalu, Nayef menentang pemilihan anggota Dewan Shura dan pelibatan seorang wanita dalam anggota dewan tersebut. Pangeran Nayef sering dituding membiarkan brutalitas dan kekerasan yang dilakukan oleh polisi religi Arab Saudi.
Pangeran Nayef berasal anggota klan Sudairi Tujuh. Klan ini adalah klan keturunan Putri Hassa al Sudairi, istri Raja Abdul Aziz yang paling berpengaruh di Kerajaan Arab.(rhs)
http://international.okezone.com/read/2011/10/28/412/521531/pangeran-nayef-si-pembasmi-al-qaeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar