28/11/2011 10:47 Liputan6.com, Sanaa: Sebuah pusat Islam Sunni di Yaman utara diserang gerilyawan Syiah. Serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 70 orang lainnya luka-luka.
Sumber suku, Minggu (27/11) menyebutkan bahwa serangan gerilyawan Syiah ke Dar al-Hadith, sebuah pusat muslim garis keras yang didirikan sekitar 1980-an untuk melatih para khatib Sunni di Dammaj itu dilakukan Sabtu (26/11).
Mereka yang berada di Dar al-Hadith berasal dari Yaman dan berbagai negara lain. Keberadaan mereka dianggap sebagai ancaman bagi kaum gerilyawan Syiah, Al-Huthi yang mendominasi wilayah Yaman utara. Seorang guru di Dar al-Hadith mengatakan bahwa sebelum serangan terjadi, gerilyawan Al-Huthi telah lebih dulu memblokade kawasan pinggiran kota Dammaj selama dua pekan untuk mencegah suplai makanan bagi sekitar 10.000 orang. Al-Huthi ingin menutup sekolah agama tersebut.
Juru bicara Al-Huthi, Muhammad Abdulsalam mengatakankaum militan Syiah telah bentrok, Sabtu (26/11), dengan orang-orang Islam garis keras "yang telah mengubah Dar al-Hadith menjadi kamp militer". Pertempuran itu meletus setelah upaya penengahan suku gagal. Ia menambahkan bahwa sedikitnya 10 gerilyawan Al-Huthi tewas, tapi pada hari Minggu situasinya telah kembali normal.
Ketegangan terus tinggi sejak Presiden Ali Abdullah Saleh meneken perjanjian dengan oposisi untuk mundur dan menyerahkan kekuasaannya pada wakilnya, sementara pemilihan presiden baru akan berlangsung Februari mendatang. Al-Huthi telah mengecam perjanjian itu. (ANT/AFP/Vin)
http://berita.liputan6.com/read/364931/pusat-islam-sunni-diserang-20-orang-tewas
Sumber suku, Minggu (27/11) menyebutkan bahwa serangan gerilyawan Syiah ke Dar al-Hadith, sebuah pusat muslim garis keras yang didirikan sekitar 1980-an untuk melatih para khatib Sunni di Dammaj itu dilakukan Sabtu (26/11).
Mereka yang berada di Dar al-Hadith berasal dari Yaman dan berbagai negara lain. Keberadaan mereka dianggap sebagai ancaman bagi kaum gerilyawan Syiah, Al-Huthi yang mendominasi wilayah Yaman utara. Seorang guru di Dar al-Hadith mengatakan bahwa sebelum serangan terjadi, gerilyawan Al-Huthi telah lebih dulu memblokade kawasan pinggiran kota Dammaj selama dua pekan untuk mencegah suplai makanan bagi sekitar 10.000 orang. Al-Huthi ingin menutup sekolah agama tersebut.
Juru bicara Al-Huthi, Muhammad Abdulsalam mengatakankaum militan Syiah telah bentrok, Sabtu (26/11), dengan orang-orang Islam garis keras "yang telah mengubah Dar al-Hadith menjadi kamp militer". Pertempuran itu meletus setelah upaya penengahan suku gagal. Ia menambahkan bahwa sedikitnya 10 gerilyawan Al-Huthi tewas, tapi pada hari Minggu situasinya telah kembali normal.
Ketegangan terus tinggi sejak Presiden Ali Abdullah Saleh meneken perjanjian dengan oposisi untuk mundur dan menyerahkan kekuasaannya pada wakilnya, sementara pemilihan presiden baru akan berlangsung Februari mendatang. Al-Huthi telah mengecam perjanjian itu. (ANT/AFP/Vin)
http://berita.liputan6.com/read/364931/pusat-islam-sunni-diserang-20-orang-tewas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar