سألت ربي عز وجل أن لا يدخل أحدا من أهل بيتي النار فأعطانيها
“Aku memohon kepada Rabbku aga tidak memasukkan seorangpun dari ahlul baitku kedalam neraka, maka Dia pun mengabulkannya.”
Palsu. Dikeluarkan Ibnu Busyran dalam Al Amali 1/56, ia berkata, telah mengkhabarkan kepada kami Abu Sahl Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Ziyad Al Qaththan, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yunus, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ali Al Hanafi, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Israil dari Abu Hamzah Ats Tsamali dari Abu Raja’ dari ‘Imran bin Hushain marfu’an (sampai ke nabi).
Syaikh Al Albani berkata, “Sanad hadits ini palsu. Abu Hamzah Ats Tsamali, namanya adalah Tsabit bin Abu Shafiyyah, ia perawi yang tidak terpercaya sebagaimana yang disebutkan An Nasa’i dan selainnya dan Muhammad bin Yunus adalah Al Kadimi, Pemalsu hadits terkenal.”
Diringkas dari: As Silsilah Al Ahadits Adh Dha’ifah no.322
http://haulasyiah.wordpress.com/2008/11/18/kedudukan-hadits-ahlul-bait-tidak-masuk-neraka/
“Aku memohon kepada Rabbku aga tidak memasukkan seorangpun dari ahlul baitku kedalam neraka, maka Dia pun mengabulkannya.”
Palsu. Dikeluarkan Ibnu Busyran dalam Al Amali 1/56, ia berkata, telah mengkhabarkan kepada kami Abu Sahl Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Ziyad Al Qaththan, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yunus, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ali Al Hanafi, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Israil dari Abu Hamzah Ats Tsamali dari Abu Raja’ dari ‘Imran bin Hushain marfu’an (sampai ke nabi).
Syaikh Al Albani berkata, “Sanad hadits ini palsu. Abu Hamzah Ats Tsamali, namanya adalah Tsabit bin Abu Shafiyyah, ia perawi yang tidak terpercaya sebagaimana yang disebutkan An Nasa’i dan selainnya dan Muhammad bin Yunus adalah Al Kadimi, Pemalsu hadits terkenal.”
Diringkas dari: As Silsilah Al Ahadits Adh Dha’ifah no.322
http://haulasyiah.wordpress.com/2008/11/18/kedudukan-hadits-ahlul-bait-tidak-masuk-neraka/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar