KAIRO - Liga Arab mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) agar membentuk pasukan perdamaian untuk Suriah serta meminta seluruh pimpinan di negara Arab agar memutuskan hubungan dengan Presiden Bashar al Assad.
Liga Arab mendesak DK PBB untuk mengeluarkan resolusi baru yang akan memberlakukan gencatan senjata di Suriah guna melindungi para warga sipil. Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil El Araby juga melaporkan, Rusia bahkan siap untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB dan Liga Arab.
Selain mengusulkan adanya pasukan perdamaian, Liga Arab berniat untuk menyediakan bantuan politik dan material kepada kelompok oposisi Suriah yang saat ini berjuang untuk menumbangkan kekuasaan Presiden Assad.
Bersamaan dengan itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud al-Faisal mengatakan, dirinya tak lagi sanggup menyaksikan pertumpahan darah di Suriah.
"Sampai kapan kita hanya menjadi penonton bagi kekerasan Suriah? Pertumpahan darah di Suriah akan menjadi aib bagi umat Muslim dan bangsa Arab," ujar Pangeran Saud, seperti dikutip Associated Press, Senin (13/2/2012).
Sementara itu media nasional Suriah, SANA, menolak usulan dari Liga Arab. Duta Besar Suriah untuk Liga Arab Ahmed Youssef pun mengatakan bahwa Arab Saudi dan Qatar memang tampak histeris ketika menyaksikan penjegalan Resolusi DK PBB untuk Suriah.
Usulan Liga Arab tentang pasukan perdamaian itu juga ditolak oleh Suriah.(AUL)
http://international.okezone.com/read/2012/02/13/412/574521/liga-arab-inginkan-pasukan-pbb-di-suriah
Liga Arab mendesak DK PBB untuk mengeluarkan resolusi baru yang akan memberlakukan gencatan senjata di Suriah guna melindungi para warga sipil. Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil El Araby juga melaporkan, Rusia bahkan siap untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB dan Liga Arab.
Selain mengusulkan adanya pasukan perdamaian, Liga Arab berniat untuk menyediakan bantuan politik dan material kepada kelompok oposisi Suriah yang saat ini berjuang untuk menumbangkan kekuasaan Presiden Assad.
Bersamaan dengan itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud al-Faisal mengatakan, dirinya tak lagi sanggup menyaksikan pertumpahan darah di Suriah.
"Sampai kapan kita hanya menjadi penonton bagi kekerasan Suriah? Pertumpahan darah di Suriah akan menjadi aib bagi umat Muslim dan bangsa Arab," ujar Pangeran Saud, seperti dikutip Associated Press, Senin (13/2/2012).
Sementara itu media nasional Suriah, SANA, menolak usulan dari Liga Arab. Duta Besar Suriah untuk Liga Arab Ahmed Youssef pun mengatakan bahwa Arab Saudi dan Qatar memang tampak histeris ketika menyaksikan penjegalan Resolusi DK PBB untuk Suriah.
Usulan Liga Arab tentang pasukan perdamaian itu juga ditolak oleh Suriah.(AUL)
http://international.okezone.com/read/2012/02/13/412/574521/liga-arab-inginkan-pasukan-pbb-di-suriah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar