Rabu, 08 Februari 2012

PERNYATAAN PARA ULAMA’ ISLAM TENTANG SYI’AH RAFIDHAH

Syi’ah rafidhah adalah kelompok sesat yang sangat jauh dari kebenaran, dekat kepada kekufuran. Ini semua akan nampak jelas ketika kita paham siapa sebenarnya syi’ah rafidhah! Tentang aqidah mereka sebagiannya telah kita singgung pada edisi-edisi yang lalu. Tidak sampai disitu, mereka masih memiliki sekian aqidah-aqidah yang lebih para dan mengerikan, aqidah yang tidak pernah di anut oleh seorang pun sebelum mereka. Percaya atau tidak ini adalah kenyataan yang telah diabadikan di dalam karya tulis mereka, maka tidak heran jika para ulama’ islam mengkafirkan dan menjuluki mereka dengan julukan yang tidak pernah diberikan kepada siapapun. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita baca bersama dengan mata dan hati terbuka. Semoga kita dapat memetik faidah darinya:

‘Alqamah bin Qais An-Nakha’i rahimahullah (62 H):
“Sungguh syi’ah telah berlebihan terhadap Ali sebagaimana nashara berlebihan terhadap ‘Isa bin Maryam”.

‘Amir Asy-Sya’bi rahimahullah (105 H): -beliau termasuk manusia yang paling tahu tentang mereka-
“Aku tidak pernah melihat suatu kaum yang lebih dungu dari syi’ah” ”.

Beliau juga berkata: “Saya peringatkan kalian dari hawa nafsu yang menyesatkan dan dari kejelekan rafidhah, karena diantara mereka ada seorang yahudi yang berpura-pura masuk islam untuk menghidupkan kesesatan mereka sebagaimana Baulus bin Syamil (atau disebut juga dengan Paulus-pen) seorang raja Yahudi yang berpura-pura masuk agama nashara untuk menghidupkan kesesatan mereka.” Kemudian beliau berkata: “Mereka tidak masuk ke dalam islam untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk menghancurkan islam”.

Thalhah bin Musharrif rahimahullah (112):
“ Rafidhah tidak boleh dinikahi wanitanya dan tidak boleh dimakan sembelihannya, karena mereka telah murtad”. (Al Ibanah Ash-Shughrah hal.161)

Mis’ar bin Kidam rahimahullah (155 H):
Al-Imam Al-Lalika’i meriwayatkan: “bahwa seorang rafidhah menemuinya dan berbicara beberapa kalimat … Maka berkata Mis’ar bin Kidam: “Berpalinglah dariku sesungguhnya engkau adalah syaithan”.

Sufyan Ats Tsauri rahimahullah (161 H):
Dari Muhammad bin Yusuf Al-Firyabi dia berkata: “Aku mendengar Sufyan ditanya tentang hukum orang yang mencela Abu Bakar dan ‘Umar? Sufyan menjawab: “Dia telah kafir kepada Allah Yang Maha Agung” orang tersebut bertanya lagi: “Apakah kita menshalatinya (jika dia mati)?” Sufyan menjawab: “Tidak, tidak ada kemulian” orang tersebut berkata: “Maka manusia mengerumuninya sampai mereka menghalangi antara aku dan dia, maka aku bertanya kepada orang yang dekat dengannya: “Apa yang dia katakan?” dia menjawab: “Sufyan berkata: lailahaillallah, apa yang akan kita lakukan (terhadap orang rafidhi yang mati ini)? Jangan kalian sentuh dia dengan tangan-tangan kalian, angkat dia dengan kayu sampai kalian memasukkannya ke dalam kuburnya”.

Al-Imam Malik bin Anas radhiallahu anhu (179):
Berkata Asyhab bin Abdul ‘Aziz: “Al Imam Malik ditanya tentang seorang yang berpemikiran rafidhah?” beliau menjawab: “Jangan kamu berbicara dengan mereka dan jangan pula meriwayatkan hadits dari mereka karena mereka adalah pendusta”.

Al-Qadhi Abu Yusuf rahimahullah (182 H):
“Aku tidak akan shalat di belakang seorang yang berpemikiran jahmiyah, rafidhah dan qadariyah”.

‘Abdurrahman bin Mahdi rahimahullah (198 H):
“Keduanya adalah agama lain, yaitu: “Jahmiyah dan Rafidhah”.

Al-Imam Asy-Syafi’I rahimahullah (204 H):
“Aku tidak pernah melihat dari para pengikut hawa nafsu yang lebih dusta di dalam ucapan, dan bersaksi dengan saksi palsu dari rafidhah”.

Yazid bin Harun rahimahullah (206 H):
“Boleh menulis hadits dari ahlul bid’ah yang tidak mengajak kepada kebid’ahannya kecuali rafidhah karena mereka adalah pendusta”.

Masih banyak sekali pernyataan para ulama’ tentang syi’ah rafidhah yang insya Allah akan kita lanjutkan pada edisi-edisi mendatang. Wallahu a’lam

Dinukil dari kitab: الانتصار للصحب والآل من افتراءات السماوي الضال .
http://haulasyiah.wordpress.com/2007/07/16/pernyataan-para-ulama-islam-tentang-syiah-rafidhah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar