Bismillah..
Saudaraku, diantara keyakinan Syi’ah adalah bahwa Al-Qur’an yang berada ditengah-tengah kaum muslimin sekarang ini telah mengalami perubahan. Sebenarnya tentang hal ini telah kami jelaskan dengan rinci disertai bukti-bukti kuat. Baca disini.
Namun seperti biasanya, kaum Syi’ah dan para kawan setia acap kali mengingkarinya. Padahal bukti sudah sangat jelas ada dalam kitab-kitab rujukan mereka.
Diantara ulama’ Syi’ah Imamiyah yang meyakini hal ini adalah:
‘Ali bin Ibrahim Al-Qummi, Ni’matullah Al-Jazairi, Faidh Al-Kasysyani, Ahmad Ath-Thabrisi, Muhammad Baqir Al-Majlisi, Muhammad bin Nu’man yang digelari Al-Mufid, Abul Hasan Al-’Amili ‘Adnan Al-Bahrani, Yusuf Al-Bahrani, Nuuri Ath-Thabrisi, Habibullah Al-Khuu-i, Muhammad bin Ya’qub Al-Kulaini, Muhammad Al-’Ayyasyi.
Dalam kitab Ushulul Kafi (1/239) disebutkan: “Sesungguhnya ada sebuah mushfah yang disebut dengan mushaf Fathimah, ia tiga kali lipat lebih banyak dari Al-Qur’an yang ada.”
Diantara ayat yang mereka yakini terjadi perubahan adalah firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 67:
يا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ ما أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَ إِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَما بَلَّغْتَ رِسالَتَهُ
mereka meyakini ada kalimat yang hilang disela-sela ayat diatas, seharusnya -menurut mereka- adalah:
يا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ ما أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ في علي وَ إِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَما بَلَّغْتَ رِسالَتَهُ
yang hilang adalah: “Fii ‘Ali” pada/tentang ‘Ali.
Hal ini disebutkan oleh Ath-Thabrisi dalam kitabnya Fashlul Khithab fi Tahrifi Kitabi Rabbil Arbab Hal.182
Biar lebih yakin kami punya bukti “DNA” yang sangat akurat; saksikan
http://haulasyiah.wordpress.com/2009/09/29/ternyata-al-quran-kita-berbeda-dengan-al-quran-mereka/
Saudaraku, diantara keyakinan Syi’ah adalah bahwa Al-Qur’an yang berada ditengah-tengah kaum muslimin sekarang ini telah mengalami perubahan. Sebenarnya tentang hal ini telah kami jelaskan dengan rinci disertai bukti-bukti kuat. Baca disini.
Namun seperti biasanya, kaum Syi’ah dan para kawan setia acap kali mengingkarinya. Padahal bukti sudah sangat jelas ada dalam kitab-kitab rujukan mereka.
Diantara ulama’ Syi’ah Imamiyah yang meyakini hal ini adalah:
‘Ali bin Ibrahim Al-Qummi, Ni’matullah Al-Jazairi, Faidh Al-Kasysyani, Ahmad Ath-Thabrisi, Muhammad Baqir Al-Majlisi, Muhammad bin Nu’man yang digelari Al-Mufid, Abul Hasan Al-’Amili ‘Adnan Al-Bahrani, Yusuf Al-Bahrani, Nuuri Ath-Thabrisi, Habibullah Al-Khuu-i, Muhammad bin Ya’qub Al-Kulaini, Muhammad Al-’Ayyasyi.
Dalam kitab Ushulul Kafi (1/239) disebutkan: “Sesungguhnya ada sebuah mushfah yang disebut dengan mushaf Fathimah, ia tiga kali lipat lebih banyak dari Al-Qur’an yang ada.”
Diantara ayat yang mereka yakini terjadi perubahan adalah firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 67:
يا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ ما أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَ إِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَما بَلَّغْتَ رِسالَتَهُ
mereka meyakini ada kalimat yang hilang disela-sela ayat diatas, seharusnya -menurut mereka- adalah:
يا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ ما أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ في علي وَ إِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَما بَلَّغْتَ رِسالَتَهُ
yang hilang adalah: “Fii ‘Ali” pada/tentang ‘Ali.
Hal ini disebutkan oleh Ath-Thabrisi dalam kitabnya Fashlul Khithab fi Tahrifi Kitabi Rabbil Arbab Hal.182
Biar lebih yakin kami punya bukti “DNA” yang sangat akurat; saksikan
http://haulasyiah.wordpress.com/2009/09/29/ternyata-al-quran-kita-berbeda-dengan-al-quran-mereka/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar